Memahami Proses Bea Cukai Saat Mengirim Barang

Spread the love

Proses pengiriman barang, apalagi jika barang yang dikirim berskala internasional, maka proses bea cukai merupakan hal umrah yang harus diperhatikan dengan seksama. Segala proses pengiriman barang lintas negara sudah pasti akan melibatkan proses bea cukai.

Oleh karena itu, Anda harus memahami dengan detail apa dan bagaimana proses bea cukai dilakukan ketika akan melakukan pengiriman barang. Bea cukai sendiri merupakan otoritas pengawasan pemerintah yang mengatur keluar masuknya barang di suatu negara.

Sudah pasti peraturan kantor bea cukai di tiap negara akan berbeda-beda satu dan lainnya. Jika Anda ingin melakukan pengiriman barang misalnya dari negara China, Anda harus memahami dengan seksama apa saja peraturan kantor bea cukai dari negara China itu sendiri.

Proses Pengiriman Barang Melalui Kantor Bea Cukai

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya, setiap negara tentu memiliki perbedaan peraturan pada kantor bea cukainya, Perbedaan tersebut dapat terletak dalam hal tarif yang dikenakan, peraturan dalam pengemasan barang hingga persyaratan dokumen yang dibutuhkan.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda semua untuk memahami bagaimana proses bea cukai dalam melakukan pengiriman barang dengan skala internasional atau lintas negara. Berikut merupakan proses pengiriman melalui kantor bea cukai yang bisa Anda simak secara langsung.

Mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan

Sudah pasti Anda harus mempersiapkan terlebih dahulu semua dokumen yang diperlukan sebelum melakukan pengiriman barang. Dokumen-dokumen tersebut antara lain adalah invoice, airway bill atau bill of loading, packing list dan dokumen-dokumen lainnya.

Pada dasarnya dokumen tersebut biasanya disediakan oleh pengirim barang dan wajib disetor saat akan dilakukan pengiriman barang. Risiko kesalahan dalam pengiriman barang dapat diminimalisir apabila Anda memiliki dokumen yang akurat serta lengkap.

Baca juga : Cara Menghitung Estimasi Biaya Ekspor Pengiriman Barang

Pemeriksaan barang

Sebelum proses pengiriman barang dilakukan, pihak bea cukai akan melakukan pemeriksaan barang tersebut. Hal ini dilakukan guna memastikan apakah barang sesuai dengan dokumen yang sudah Anda serahkan pada pihak bea cukai sebelumnya.

Pemeriksaan fisik pada barang ini terdiri atas pemeriksaan kemasan dan juga jumlah barang yang akan dikirim. Bahkan, terkadang akan dilakukan pengujian barang oleh pihak bea cukai sewaktu proses pemeriksaan fisik pada barang sebelum dikirim ke negara tujuan.

Menentukan tarif bea cukai

Setelah melewati proses pemeriksaan, maka biaya atau tarif bea cukai akan segera ditentukan. Biasanya besaran beban tarif bea cukai akan dilihat dari persentase dari nilai barang maupun dilihat dari tarif per satuan volume atau berat barang yang akan dikirim.

Setelah penentuan tarif atau biaya bea cukai sudah ditentukan, maka Anda sebagai penerima barang akan diminta untuk segera menyelesaikan administrasi pembayaran tarif bea cukai. Setelah tarif dibayarkan barang Anda baru akan bisa keluar dari pelabuhan maupun bandara.

Pemeriksaan dokumen barang

Di samping itu, pihak bea cukai juga akan melakukan pemeriksaan dokumen barang untuk memastikan jika dokumen yang diserahkan valid dan lengkap. Jika terbukti dokumen yang Anda serahkan tidak lengkap, maka barang akan ditunda proses pengirimannya hingga Anda memperbaiki dokumen tersebut.

Melakukan perizinan ekspor dan impor

Perizinan ekspor dan impor sangat diperlukan terutama untuk barang-barang tertentu. Perizinan ini berguna sebagai izin resmi dari otoritas maupun pihak yang berwenang dan harus diserahkan sebelum proses pengiriman. Perizinan seperti ini biasanya harus rutin diperbarui secara berkala.

Penahanan barang

Barang yang dikirim dapat terkena penahanan barang apabila persyaratan yang ditetapkan oleh pihak bea cukai tidak terpenuhi. Barang akan kembali ke proses pengiriman apabila masalah atau faktor yang menyebabkan penahanan sudah diselesaikan.

Alasan Pentingnya Bea Cukai Dalam Pengiriman barang

Peranan yang penting dipegang oleh bea cukai dalam proses pengiriman barang berskala internasional. Bea cukai bertanggung jawab dalam mengawasi barang yang keluar masuk pada suatu negara. Berikut ini ada beberapa alasan pentingnya bea cukai dalam pengiriman barang.

Menjaga keamanan negara

Seperti yang diketahui, bea cukai bertanggung jawab mengawasi peredaran barang yang masuk dan keluar di suatu negara. Pemeriksaan bea cukai dilakukan guna menghindarkan potensi adanya barang bahaya masuk ke dalam negara dan dapat mengganggu masyarakat sipil.

Mencegah adanya perdagangan barang ilegal

Dengan adanya bea cukai, potensi adanya perdagangan barang yang ilegal juga dapat terhindarkan. Hal ini juga dapat membantu melindungi masyarakat sipil dari bahaya yang kemungkinan besar dapat ditimbulkan dari barang ilegal tersebut.

Menjadi salah satu aset pendapatan negara

Tarif maupun biaya yang diterapkan bea cukai sejatinya merupakan salah satu pendapatan dari negara tersebut. Dengan adanya bea cukai ini, pendapatan yang dihasilkan oleh negara otomatis juga akan meningkat.

Dengan melihat bagaimana proses bea cukai dalam mengirimkan barang lintas negara dan juga pentingnya bea cukai tersebut, tak heran jika bea cukai diperlukan dalam proses pengiriman barang. Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman tentang proses pengiriman barang melalui bea cukai agar proses pengiriman barang berjalan dengan lancar.

Baca juga : Tips Memilih Jenis Packing Pengiriman Cargo